Kesulitan Belajar dan Inovasi dalam Pembelajaran Kimia

Kesulitan Belajar Kimia

Berikut area kesulitan belajar kimia di sekolah pada umumnya:
1. Konten Kurikulum
    Bagian awal buku teks kimia disekolah sekolah berisi materi mulai dari level rendah sampai tinggi, diantaranya teoti atom, spektra garis, persamaan schrodinger, orbital, hibridisasi, ikatan, rumus, kesetimbangan dan stoikiometri. Hal ini membuat siswa merasa bosan belajar kimia jika seorang guru hanya menjelaskan materi berdasarkan kurikulum saja, sehingga proses belajar sesuai kurikulum ini harus dibungkus sebaik mungkin supaya orang tertarik belajar kimia. Meliputi aspek makro berupa deskripsi, sub microscopic berupa analisis/logika dan simbolis dalam bentuk representasi.
2. Overload Students Working Memory Space
3. Bahasa dan Komunikasi
   Dalam hal ini seorang guru harus menggunakan bahasa yang komunikatif dan sesederhana mungkin, mengkomunikasikan informasi senyaman mungkin sehingga informasi mudah dicerna siswa.

Inovasi dalam Pembelajaran Kimia

 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, inovasi diartikan sebagai pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru, penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya baik berupa gagasan,metode atau alat (KBBI, 1990 : 330). Dari pengertian ini nampak bahwa inovasi itu identik dengan sesuatu yangbaru, baik berupa alat, gagasan maupun metode.
Oleh karena itu, maka inovasi pembelajaran dapat dimaknai sebagai suatu upaya baru dalam proses pembelajaran, dengan menggunakan berbagai metode, pendekatan, sarana dan suasana yang mendukung untuktercapainya tujuan pembelajaran. Hasbullah, 2001 berpendapat bahwa “baru”dalam inovasi itu merupakan apa saja yang belum dipahami, diterima atau dilaksanakan oleh si penerima inovasi.
Dapat juga dikatakan bahwa inovasi pembelajaran merupakan sebuah upaya pembaharuan terhadapberbagai komponen yang diperlukan dalam penyampaian materi pelajaran berupa ilmu pengetahuandari tenaga pendidik kepada para peserta didik dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikanyang berlangsung.
            Daya kreativitas dan inovasi secara alamiah telah dimiliki oleh setiap orang. Namun tumbuh danberkembangnya pada setiap orang ini akan berbeda tergantung dari kesempatan masing-masing untukmengembangkannya. Pengembangan atau tumbuhnya dengan subur kreativitas dan inovasi pada setiaporang atau sehubungan dengan pekerjaan guru adalah dengan adanya latihan yang berkesinambungan.Latihan ini harus dibarengi pula dengan penanaman sikap dan nilai yang luhur, yaitu sikap seorang ilmuwan dan nilai yang berlandaskan pada IMTAQ.
Inovasi pembelajaran merupakan sesuatu yang penting dan mesti dilakukan oleh guru.
Dengan adanya inovasi pembelajaran maka kita sebagai calon guru sebaiknya dapat belajar menciptakansuasana belajar yang menyenangkan, menggairahkan, dinamis, penuh semangat, dan penuhtantangan. Suasana pembelajaran seperti itu dapat mempermudah peserta didik dalam memperoleh ilmudan guru juga dapat menanamkan nilai-nilai luhur yang hakiki pada peserta didik untuk menuju tercapainyatujuan pembelajaran.
Contoh inovasi pembelajaran yang sederhana yaitu membuka dan menutup pelajaran dengan nyanyian, membuat materi pelajaran menjadi syair lagu untuk mempermudah menghafal dan mengingatyang didukung dengan media, juga dapat memanfaatkan benda-benda yang ada di lingkungan sekitardalam melakukan inovasi pembelajaran.
Mendidik tidak hanya sekedar mentransfer ilmu kepada peserta didik, tetapi juga membuka pola pikirmereka bahwa ilmu yang mereka pelajari memiliki kebermaknaan untuk hidup mereka sehingga dari ilmutersebut, mampu merubah sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka menjadi lebih baik.
Penguasaan terhadap materi yang dikelola dan ditampilkan secara profesioal, dari hati dan tanpapaksaan, logis, dan menyenangkan, serta dipadukan dengan pendekatan personal-emosional terhadappeserta didik akan menjadikan proses pembelajaran yang ingin dicapai terwujud. Selain itu, pembelajaranjuga harus dibuat bervariasi dengan menciptakan suatu metode pembelajaran yang baru atau dengan katalain inovasi.
Inovasi pembelajaran merupakan sesuatu yang penting dan harus dimiliki atau dilakukan oleh guru.Hal ini disebabkan karena pembelajaran akan lebih hidup dan bermakna. Kemauan guru untuk mencobamenemukan, menggali dan mencari berbagai terobosan, pendekatan, metode dan strategi pembelajaran merupakan salah satu penunjang akan munculnya berbagai inovasi-inovasi baru.
Tanpa didukung kemauan dari guru untuk selalu berinovasi dalam pembelajarannya, maka pembelajaran akan menjenuhkan bagi siswa. Di samping itu, guru tidak dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal. Mengingat sangat pentingnya inovasi, maka inovasi menjadi sesuatu yangharus dicoba untuk dilakukan oleh setiap guru. Oleh karena itu, seorang guru harus selalu melakukan inovasi dalam pembelajaran. Langkah yang dapat dilakukan yakni perbaikan cara mengajar guru denganmenggunakan metode baru yang inovatif.
 Inovasi Pembelajaran Kimia diintegrasikan di dalam buku ajar Kimia SMA/MA terutama untuk menjadikan pembaca buku lebih mudah memahami dan mengerti konsep materi kimia yang abstrak dan kompleks menjadi bahan yang nyata dan lebih sederhana. Inovasi pembelajaran kimia adalah suatu pendekatan pengajaran meliputi strategi, metode dan prinsip pengajaran yang dipergunakan dalam pembelajaran kimia di SMA/MA. Inovasi pembelajaran kimia juga mengalami perkembangan sejalan dengan kemajuan dan perkembangan teknologi. Melalui inovasi maka pembelajaran yang ada dikembangkan dan ditingkatkan untuk melahirkan pembelajaran baru yang menarik. Beberapa inovasi pembelajaran yang telah berhasil dipergunakan dalam pembelajaran kimia diantaranya adalah innovasi pembelajaran menggunakan kegiatan laboratorium dan non laboratorium, inovasi pembelajaran menggunakan media, dan inovasi pembelajaran berbasis teknologi informasi.
Media pendidikan dapat diintegrasikan di dalam buku ajar Kimia SMA/MA karena berbagai media pendidikan yang sesuai dapat dipergunakan untuk membuat bahan ajar lebih sistematis sehingga akan membantu pembaca buku lebih mudah mengerti terhadap konsep-konsep kimia yang rumit dan kompleks. Media pendidikan dapat dipergunakan untuk membangun pemahaman dan penguasaan objek pendidikan. Beberapa media pendidikan yang sering dipergunakan dalam pembelajaran diantaranya media cetak, elektronik, model dan peta. Media cetak banyak dipergunakan untuk pembelajaran dalam menjelaskan materi pelajaran yang kompleks sebagai pendukung buku ajar. Pembelajaran dengan menggunakan media cetak akan lebih efektif jika bahan ajar sudah dipersiapkan dengan baik yang dapat memberikan kemudahan dalam menjelaskan konsep yang diinginkan kepada siswa. Media elektronik seperti video banyak dipergunakan di dalam pembelajaran kimia.
Penggunaan video sangat baik dipergunakan untuk membantu pembelajaran, terutama untuk memberikan penekanan pada materi kuliah yang sangat penting untuk diketahui oleh siswa. Harus disadari bahwa video bukan diperuntukkan untuk menggantungkan pengajaran pada materi yang diperlihatkan pada video, sehingga pengaturan penggunaan waktu dalam menggunakan video sangat perlu, misalnya maksimum 20 menit. Inovasi pembelajaran dengan menggunakan video dalam percobaan yang menuntut ketrampilan seperti pada kegiatan praktikum sangat efektif bila dilakukan dengan penuh persiapan. Sebelum praktikum dimulai, video dipergunakan untuk membatu siswa memberikan arahan terhadap apa yang harus mereka amati selama percobaan. Selanjutnya, video diputar kembali pada akhir praktikum untuk mengklarifikasi hal-hal penting yang harus diketahui oleh mahasiswa dari percobaan yang sudah dilakukan. Teknologi informasi sangat menolong di dalam pengembangan buku ajar Kimia SMA/MA karena ketersediaan berbagai software yang baik memungkinkan untuk menyediakan ilustrasi yang sesuai di dalam buku ajar sehingga memudahkan dalam mempelajari konsep kimia yang abstrak dan rumit menjadi lebih sederhana.
Permasalahan : Inovasi memang sangat diperlukan dewasa ini terutama pada proses pembelajaran, namun untuk melakukan inovasi tersebut tentu banyak faktor yang harus dipenuhi sehingga terkadang seorang guru  kurang melakukan inovasi dalam proses pembelajaran. Apakah dampak yang terjadi jika inovasi ini tidak berjalan maksimal pada suatu pembelajaran?

Bentuk Kearifan Lokal Etnokimia di Bumi Pusako Betuah Negeri Jambi 

     Etnokimia (ethnochemistry) adalah studi kimia dari sudut pandang budaya : bagaimana kimia itu telah membentuk sebuah kebudayaan dan bagaimana kebudayaan turut berkontribusi pada ilmu pengetahuan dan perubashannya. Informasi mengenai etnokimia ini dapat diperoleh salah satunya dari eksplorasi penggunaan tanaman (flora), baik sebagai pangan ataupun obat-obatan. Studi etnokimia menggabungkan pemahaman turun-temurun di masyarakat (opini) dengan ilmu sains (fakta ilmiah) mengenai efektivitas tanaman-tanaman tersebut yang dianggap berperan sebagai obat maupun bahan aditif pangan berdasarkan senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman serta peran dari senyawa kimia tersebut. Melalui studi lebih lanjut etnokimia ini maka akan dapat memperluas pemahaman sains yang berkaitan dengan kebudayaan.
    Pada masyarakat jambi khususnya di Desa Rambutan Masam Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari terdapat salah satu contoh etnokimia yang masih ada sampai saat ini yaitu penggunaan daun sambiloto sebagai obat berbagai penyakit. Berikut gambar dari tumbuhan sambiloto:


  Sambiloto yang mempunyai nama latin Andrographis Paniculata Ness merupakan tumbuhan berkhasiat obat berupa ternak tegak yang tingginya bisa mencapai 90 cm. Asal mula tumbuhan ini di duga dari asia tropika. Dari India meluas ke selatan di Siam, ke timur sampai semenanjung Malaya, lalu di temukan di Jawa.
    Sambiloto sendiri adalah tumbuhan liar yang memiliki banyak khasiat yaitu dapat mengobati berbagai macam penyakit. Karena merupakan jenis tumbuhan liar, sambiloto dapat juga di temukan di tempat-tempat seperti kabun, tepi sungai, tanah kosong yang lembab atau pekarangan.

Ciri-Ciri dan Kandungan Tumbuhan Sambiloto.
   Daun sambiloto mengandung laktone dan flavonoid. Laktone di peroleh dari daun dan cabangnya, masing-masing mengandung deoxyandrographoldieandropraholide (zat pahit), 14-deoxy-n12-didehydroandrographolide, dan  homoandrographolide.
  Terdapat juga alkaneketonaldehid, mineral (kalsium, kalium, natrium), asam kersik dan damar.  Flavonoid sendiri paling banyak dari akar, yaitu  polimetoksiflavonandrgrafinpanikulinmono-0-metilwithin, dan  apigenin-74-dimetiler.

Khasiat dan Manfaat Daun Sambiloto


1. Menurunkan panas pada badan (antipiretika)
Daun sambiloto memiliki kandungan antiperetika yang sangat mujarab untuk menurunkan panas dalam.
2. Mencegah kanker
Daun Sambiloto dapat mengobati penyakit seperti trofoblas seperti hamil anggur (mola hidatisoda), dan penyakit trofoblas ganas (tumor trofoblas) serta tumor paru yang merupakan cikal bakal terjadinya kanker.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan senyawa kalium memberikan khasiat menurunkan tekanan darah. Hasil percobaan farmakologi menunjukan bahwa air rebusan daun sambiloto 10% dengan takaran 0,3 ml/kg berat badan dapat memberikan penurunan kadar gula darah yang sebanding dengan pemberian suspensi glibenclamid.
4. Efektif Untuk Penyakit Tifus
Sambiloto juga di percaya bisa di gunakan sebagai obat penyakit tifus dengan cara mengambil 10-15 daun yang direbus sampai mendidih dan diminum air rebusannya.
Khasiat daun sambiloto lainnya yang tidak kalah penting adalah sebagai berikut
5. Mengatasi gatal-gatal
6. Mengobati malaria
7. Meningkatkan daya tahan tubuh
8. Menjaga stamina
9. Mengobati sakit perut
10. Kencing manis (DM)
11.  Gejala penyakit hepatitis
12. Infeksi saluran empedu
13. Mengatasi Diare
14. Mengatasi disentri basiler
15. Mengobati tifoid
16. Mengobati radang paru (pneumonnia)
17 Mengobati radang saluran pernapasan (bronkhitis)
18. Mengobati radang ginjal akut (pielonefritis akut)
19. Mengobati radang telinga tengah (OMA)
20 Mengobati radang usus buntu
21. Mengobati sakit gigi
22. Mengobati leptospirosis
23. Efektif untuk menawar racun
24. Baik Untuk Kulit (penggunaan luar)
25. Mengobati diabetes
26. Menghilangkan flek hitam di kulit
Manfaat daun sambiloto memang cukup banyak digunakan dalam pengobatan tradisional, tidak heran sudah banyak terdapat obat herbal yang bahan dasarnya adalah daun sambiloto.

Penggunaan Daun Sambiloto Untuk Bagian Luar
Untuk penggunaan bagian luar anda dapat menggunakan beberapa cara di bawah ini.
  1. Cuci daun sambiloto yang akan digunakan secukupnya.
  2. Haluskan daun sampai halus
  3. Letakkan didalam bahan kain yang halus untuk menampung bekas daun yang telah dihaluskan
  4. Diamkan dalam beberapa menit pada bagian kulit atau wajah agar terlihat sempurna
Untuk penggunaan bagian dalam
Selain untuk bagian luar, ada banyak khasiat daun sambiloto yang penting untuk efek mengobati agar lebih berkhasiat bagi tubuh, berikut caranya:
  1. Ambil beberapa daun sambiloto yang telah di cuci
  2. Rebus dalam air hingga menyisakan 1/4 nya
  3. Minum secukupnya.
Untuk memanfaatkan d
aun sambiloto ada baiknya meminta saran ahli pengobatan tradisional yang sangat memahami mengenai berbagai khasiat utamanya.


Komentar

  1. pembaharuan terhadapberbagai komponen yang diperlukan dalam penyampaian materi pelajaran berupa ilmu pengetahuandari tenaga pendidik kepada para peserta didik dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikanyang berlangsung.
    apabila inovasi tidak berjalan dengan maksimal maka inovasi yang dilakukan guru belum direncanakan secara matang dan belum teruji keefektivannya.
    misalnya saja jika kita menggunakan sebuah media, namun media tersebut misalnya ppt hanya terdapat tulisan saja maka pembelajaran atau inovasi tersebut belum berjalan maksimal.
    jadi dalam membuat suatu media kita harus menganalisis kesulitan dari materi yang akan diajarkan

    BalasHapus
  2. jadi apakah dampak yang terjadi pada pembelajaran jika inovasi ini tidak berjalan maksimal dwi?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Miskonsepsi dan Kendala Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Kimia di SMP dan SMA

Kesulitan Belajar Kimia pada Siswa SMP dan SMA

Diagonisis dan Tindakan Klinis Mengatasi Kesulitan Siswa yang Malas Belajar Kimia